Hak Asasi Manusia
-
Asia Timur Laut
Berbagai laporan mengatakan kebebasan akademis di Hong Kong terpuruk di bawah rezim keamanan
Voice of America Undang-undang keamanan nasional Hong Kong, yang diberlakukan pada Juli 2020, telah mengikis kebebasan akademis di bekas koloni Britania Raya itu, demikian menurut laporan yang dirilis pada akhir September 2024. Laporan yang dibuat oleh kelompok internasional Human Rights Watch dan organisasi advokasi yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Hong Kong Democracy Council, mengatakan otoritas universitas telah memberlakukan kontrol…
Read More -
Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka / FOIP
RRT mendorong propaganda dan informasi yang dimanipulasi tentang pelanggaran HAM
Voice of America Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menggunakan kampanye propaganda baru untuk mengaburkan pelanggaran hak asasi manusianya terhadap warga Tibet dan Uyghur. RRT baru-baru ini mengundang para blogger asing ke Xinjiang di Tiongkok barat laut, kampung halaman bagi jutaan warga Uyghur, kelompok minoritas etnis yang sebagian besar Muslim. RRT juga meresmikan pusat komunikasi untuk memproduksi konten yang menyebarkan informasi yang…
Read More -
Asia Timur Laut
Penyelidik dan aktivis HAM mendokumentasikan penindasan transnasional yang dilakukan oleh PKT
Staf FORUM Intimidasi, gangguan, dan kekerasan yang terkait dengan Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama kunjungan Sekretaris Jenderal PKT Xi Jinping ke San Francisco, California, bertujuan untuk membungkam kritik terhadap kebijakan represif Beijing. Para pendukung PKT tampaknya mengoordinasikan berbagai tindakan yang berkisar dari mencuri spanduk unjuk rasa hingga memukuli demonstran, demikian menurut penyelidikan yang dilakukan surat kabar The Washington Post, dan…
Read More -
Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka / FOIP
Catatan hak asasi manusia Tiongkok menuai kecaman tajam di P.B.B.
Agence France-Presse Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mendapatkan kritik pedas pada awal Juli 2024 dari berbagai organisasi dan negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa atas catatan hak asasi manusianya. Semua anggota P.B.B. yang terdiri dari 193 negara harus menjalani peninjauan setiap empat hingga lima tahun, diikuti dengan laporan mengenai rekomendasi yang bersedia diterima oleh negara itu. Selama peninjauan terhadap RRT pada bulan Januari,…
Read More -
Asia Timur Laut
Survei terhadap warga yang berhasil melarikan diri menunjukkan memburuknya kualitas kehidupan di Korea Utara
Radio Free Asia Sebuah survei terhadap lebih dari 6.300 warga Korea Utara yang berhasil melarikan diri memberikan gambaran suram tentang kehidupan di negara yang terisolasi itu: Pangan semakin langka di tengah melemahnya perekonomian dan merajalelanya korupsi. Perempuan memainkan peran yang semakin meningkat dalam keluarga dan masyarakat — bukan karena meningkatnya rasa kesetaraan tetapi karena kebutuhan ekonomi, demikian ungkap orang-orang yang…
Read More -
Asia Timur Laut
Pakar: RRT dan Rusia mendukung pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Korea Utara
Staf FORUM Para ahli mengatakan Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat sepakat dalam meningkatkan hak asasi manusia di Korea Utara. Sementara itu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Rusia memperburuk kondisi yang dialami penduduk Korea Utara yang mengalami banyak kesulitan. “Tiongkok dan Rusia benar-benar membantu memfasilitasi semakin memburuknya situasi hak asasi manusia di Korea Utara,” ungkap Victor Cha, pakar Asia di…
Read More -
Asia Timur Laut
Korea Selatan dan A.S. mengonfrontasi RRT terkait hak asasi manusia di Korea Utara
Radio Free Asia Korea Selatan dan Amerika Serikat mengecam pemulangan pembelot Korea Utara yang dilakukan oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan berjanji untuk bekerja sama dalam mengatasi krisis hak asasi manusia di negara itu. Sumpah tersebut disampaikan saat Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin bertemu dengan utusan khusus A.S. untuk masalah hak asasi manusia Korea Utara, Julie Turner, di…
Read More -
Asia Timur Laut
Pengunjuk rasa yang membentangkan pesan anti-Xi Jinping masih ditahan setahun kemudian
Voice of America Setahun lalu, Peng Lifa memasang spanduk protes di Jembatan Sitong di Beijing. Spanduk itu dibentangkan untuk mengungkapkan seruan menentang kebijakan nol-COVID Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi dan menuntut pemilu yang sesungguhnya serta reformasi politik. Salah satu spanduk mengkritik Sekretaris Jenderal PKT Xi Jinping sebagai “pengkhianat nasional.” Spanduk lain berbunyi, “Kami ingin makanan,…
Read More