Cerita populer

Latihan maritim menyoroti keterlibatan antara India dan Singapura

Mandeep Singh

Pembicaraan pertahanan tingkat tinggi dan latihan dengan amunisi aktif di laut menyoroti sepasang acara pertukaran pertahanan antara India dan Singapura di kota Visakhapatnam di pantai timur India.

Kapal, kapal selam, dan pesawat terbang dari kedua negara berpartisipasi dalam Latihan Bilateral Maritim Singapura-India (Singapore-India Maritime Bilateral Exercise – SIMBEX) ke-25 dari 10 hingga 21 November 2018. Setelah latihan itu, Menteri Pertahanan India Nirmala Sitharaman dan Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen mengadakan Dialog Menteri Pertahanan (Defense Ministers’ Dialogue – DMD) India-Singapura ketiga pada 20 November 2018.

Empat belas kapal berpartisipasi dalam SIMBEX yang berlangsung selama 12 hari itu, demikian yang dilaporkan kantor berita PTI India. Latihan itu, yang pertama kali diadakan pada tahun 1994 dengan satu kapal selam, telah berkembang dengan melibatkan “latihan tempur maritim kompleks yang menampilkan penembakan rudal dan torpedo serta pertukaran profesional intensif berbasis pantai,” demikian yang dilaporkan PTI.

Kepala angkatan laut dari kedua negara menghadiri latihan tersebut. Laksamana Muda Lew Chuen Hong dari Singapura memuji hubungan yang mendukung dan ramah antara India dan Singapura yang memberikan kontribusi terhadap keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik. Laksamana Sunil Lanba dari India sependapat, menyatakan bahwa pemerintah kedua negara memberikan prioritas tertinggi terhadap keamanan maritim.

DMD berakar dari revisi Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defense Cooperation Agreement – DCA) yang ditandatangani oleh kedua negara pada tahun 2015, pembaruan terhadap DCA dari satu dekade sebelumnya. Revisi DCA itu mewajibkan kedua negara “untuk mengadakan pertemuan di tingkat tertinggi di antara menteri pertahanan kami secara teratur, lebih banyak hubungan dan latihan militer-ke-militer, khususnya juga untuk kerja sama yang lebih erat dalam keamanan maritim,” ungkap Ng pada saat penandatanganan revisi DCA, demikian yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Singapura.

DMD tahun ini berfokus pada pembaruan Perjanjian Bilateral untuk Pelaksanaan Pelatihan dan Latihan Angkatan Darat Bersama di India. Dalam pernyataan bersama mereka, kedua menteri menyebut kesepakatan itu sebagai “kerangka kerja menyeluruh” untuk melakukan pelatihan dan latihan bersama di antara angkatan bersenjata mereka, yang memperkuat tingkat kerja sama yang ada.

Selain SIMBEX, latihan militer gabungan antara India dan Singapura telah menyertakan latihan udara bilateral, yang dilaksanakan secara teratur sejak tahun 2004, dan latihan udara terbaru diselenggarakan di India pada November 2017, demikian menurut Kementerian Pertahanan Singapura. Bold Kurukhestra merupakan latihan persenjataan gabungan yang telah dilakukan 11 kali. Agni Warrior merupakan latihan artileri gabungan. Latihan Agni Warrior ke-10 dilaksanakan pada akhir tahun 2017 di Devali, India.

Iterasi di masa depan dari keempat latihan gabungan itu telah direncanakan, seperti latihan maritim trilateral yang melibatkan Thailand di Laut Andaman, demikian yang ditambahkan kedua menteri itu.

Sitharaman mengatakan bahwa partisipasi India dalam arsitektur keamanan regional Pertemuan Menteri Pertahanan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara Plus (ASEAN Defense Ministers’ Meeting Plus – ADMM Plus) dan dukungan atas prakarsanya akan terus berlanjut, termasuk adopsi Panduan Perjumpaan Militer Udara (Guidelines for Air Military Encounters – GAME) untuk “mengurangi risiko salah perhitungan dan mengurangi ketegangan selama perjumpaan yang tidak direncanakan di antara militer kita.”

Mengenai masalah maritim, Ng, ditampilkan dalam foto, menekankan penghargaan Singapura atas keterlibatan mendalam India dengan patroli ASEAN di sepanjang Selat Malaka dan Singapura. Kedua menteri itu menekankan perlunya mempertahankan “kebebasan navigasi dan penerbangan yang konsisten dengan hukum internasional, termasuk Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa.”

Mandeep Singh merupakan kontributor FORUM yang memberikan laporan dari New Delhi, India..

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button