DepartemenSeluruh Kawasan

India: Memperbarui undang-undang obat-obatan untuk memacu perdagangan

India mengatakan bahwa pihaknya sedang merevisi undang-undang obat-obatan untuk memudahkan perusahaan melakukan bisnis sambil menjamin keamanan dan kemanjuran obat-obatan. Keputusan itu merupakan langkah terbaru Perdana Menteri Narendra Modi untuk mendorong industri.

Hingga tahun 2015, India mencoba memodifikasi Undang-undang Obat-obatan dan Kosmetik kuno  tahun 1940, dan rancangan amandemen undang-undang itu diajukan di majelis tinggi Parlemen pada tahun 2013. Undang-undang itu sekarang telah ditarik.

Sebuah pernyataan pemerintah menyatakan bahwa para menteri memutuskan undang-undang yang ada saat ini tidak dapat mengatur dengan efektif bidang-bidang seperti obat-obatan biologis, sel punca dan obat-obatan regeneratif, peralatan medis, dan uji klinis.

Rancangan panduan untuk mengatur industri peralatan kesehatan telah disiapkan setelah melakukan konsultasi dengan pemangku kepentingan.

Sejauh ini, peralatan medis di India diatur sebagai obat-obatan, namun perusahaan telah meminta adanya aturan terpisah selama bertahun-tahun seiring pertumbuhan industri ini menjadi sekitar 65,4 triliun rupiah (5 miliar dolar A.S.).

Dalam rangka mendukung kampanye “Buatan India” yang diperjuangkan Modi, pemerintah menyatakan bahwa sektor produk medis “bersiap menuju pertumbuhan eksponensial dalam waktu dekat” dan “memiliki potensi untuk menjadi pusat kegiatan internasional.”  Reuters

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button