Asia Timur LautIndo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka / FOIPKonflik / Ketegangan

Jepang memperkuat pertahanan barat daya di tengah pendudukan dan pengembangan kekuatan militer RRT

Felix Kim

Jepang memperkuat kemampuan pertahanannya, khususnya di pulau-pulau barat dayanya, sebagai tanggapan atas keagresifan aktivitas militer Beijing. Peningkatan itu mencakup aktivasi baru-baru ini terhadap Brigade Pengerahan Cepat Amfibi Resimen ke-3 Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self-Defense Force – JSDF) di Kyushu yang merupakan pulau utama di Jepang selatan, unit rudal permukaan-ke-permukaan di Okinawa, dan unit perang elektronik di Pulau Yonaguni yang berada di dekat Taiwan.

Jepang juga meningkatkan keterlibatan pertahanan dengan sekutu lamanya, Amerika Serikat, serta dengan Australia dan Filipina, yang juga merupakan sekutu A.S.

Personel Jepang dan A.S. berpartisipasi dalam latihan Iron Fist di Okinawa, Jepang, pada Maret 2024.
VIDEO DIAMBIL DARI: KOPRAL JASON ISAACS/ANGKATAN LAUT A.S.

Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan negaranya “menghadapi lingkungan keamanan paling parah dan kompleks” sejak Perang Dunia II. “Kementerian Pertahanan sedang menjalankan upaya memperkuat kemampuan pertahanannya secara mendasar, dan kami melihat penguatan sistem pertahanan khususnya di kawasan barat daya sebagai tugas yang mendesak,” ungkapnya pada Maret 2024.

Minoru Kihara memperingatkan mengenai pesatnya pengembangan kekuatan militer Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya di sekitar Jepang. Dia mengatakan kapal angkatan laut Tiongkok melakukan operasi di selatan Kepulauan Nansei Jepang selama sekitar dua minggu pada bulan Maret, yang mencerminkan aktivitas maritim RRT tidak sah lainnya di dalam dan di sekitar perairan Jepang.

RRT juga mengancam akan mencaplok secara paksa Taiwan yang memiliki pemerintahan mandiri, yang diklaimnya sebagai wilayahnya.

Resimen JSDF baru itu merupakan unit marinir elite yang dirancang untuk melakukan operasi amfibi dan merebut kembali pulau-pulau yang diduduki musuh. Bersama dengan unit-unit baru lainnya, resimen ini akan meningkatkan kemampuan ranah elektromagnetik dan pertahanan pulau Jepang, demikian ungkap Minoru Kihara. Pasukan JSDF baru-baru ini dikerahkan ke pulau barat daya Amami Oshima dan Miyako. Rencana untuk kawasan itu mencakup reorganisasi pasukan, garnisun baru, dan pengerahan udara.

“Dengan menunjukkan niat Jepang bahwa negara itu tidak akan menoleransi perubahan status quo, dan dengan meningkatkan kemampuan penangkalan dan tanggapan Jepang, maka upaya ini akan mengurangi kemungkinan serangan bersenjata terhadap Jepang itu sendiri,” ungkap Minoru Kihara.

Peningkatan kerja sama pertahanan dengan mitra regional merupakan kunci “untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka,” ungkapnya pada awal April, yang menekankan lokasi strategis Filipina di sepanjang jalur laut penting.

“Untuk itu, kami memperkuat kerja sama pertahanan dengan Filipina di berbagai bidang dan kami ingin terus memperkuatnya di masa depan,” ungkap Minoru Kihara. Kedua negara itu sedang menegosiasikan perjanjian untuk memberi pasukan mereka akses ke pangkalan satu sama lainnya guna menyelenggarakan pelatihan dan latihan.

Pada bulan April itu juga, Minoru Kihara mencatat potensi kolaborasi Tokyo dengan Australia, Britania Raya, dan A.S. di bawah kemitraan keamanan AUKUS ketiga negara itu. Kerja sama dapat mencakup berbagai bidang seperti perang bawah laut, siber, dan elektronik, serta teknologi hipersonik, kecerdasan buatan, dan kuantum.

“Promosi upaya AUKUS dan penguatan kerja sama keamanan dan pertahanan di antara Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia penting bagi perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, dan Jepang akan mendukung secara konsisten upaya AUKUS,” ungkap Minoru Kihara.

Felix Kim merupakan kontributor FORUM yang memberikan laporan dari Seoul, Korea Selatan.

Beri Komentar Di Sini

Privasi Anda penting bagi kami. Jika Anda memilih untuk membagikan alamat email Anda, staf FORUM hanya akan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Anda. Kami tidak akan membagikan atau memublikasikan alamat email Anda. Hanya nama dan situs web Anda yang akan muncul pada komentar Anda. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button