Asia Timur LautKonflik / Ketegangan

Pakar: Tindakan sapu bersih terhadap pimpinan militer yang dilakukan oleh PKT akan meningkat

Staf FORUM

Seiring berakhirnya tahun 2023, tindakan sapu bersih terhadap pejabat pertahanan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) semakin intensif, terutama di kalangan mereka yang terkait dengan unit rudal elite. Kantor Berita Xinhua yang dikelola pemerintah RRT melaporkan pemecatan sembilan jenderal dari Kongres Rakyat Nasional, yang dianggap sebagai “parlemen yang menjadi kepanjangan tangan” Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Lima jenderal itu merupakan mantan komandan atau komandan saat ini di Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yang mengawasi rudal taktis dan nuklir, demikian yang dilaporkan Reuters pada akhir Desember. Hanya dua hari sebelumnya, Xinhua melaporkan bahwa tiga eksekutif di badan usaha milik negara yang memproduksi sistem rudal dicopot dari badan penasihat politik utama PKT.

Sekretaris Jenderal PKT Xi Jinping telah membelanjakan anggaran yang sangat besar dalam upaya memodernisasi PLA dan memproyeksikan pasukan di Laut Cina Selatan dan di sekitarnya. Para pengamat mengatakan kampanye antikorupsi yang konon dilakukan oleh Xi Jinping merupakan cara baginya untuk menyingkirkan orang-orang yang dipandangnya sebagai ancaman terhadap kepemimpinannya, demikian yang dilaporkan Voice of America (VOA). Pemecatan semacam itu merupakan “langkah yang biasanya mendahului hukuman lebih lanjut,” seperti penuntutan pidana, demikian yang dilaporkan Reuters.

“Pemecatan ini sekali lagi menunjukkan bahwa Xi Jinping belum berhasil memberantas korupsi di PLA,” ungkap Joel Wuthnow, pakar militer Tiongkok di Universitas Pertahanan Nasional A.S., kepada Bloomberg News.

Para eksekutif yang diberhentikan dari Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok bekerja di kontraktor kedirgantaraan dan pertahanan. Ketiganya menduduki jabatan mereka pada masa jabatan Li Shangfu, yang tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai menteri pertahanan RRT pada Oktober 2023 dan sebelumnya mengepalai departemen peralatan PLA, demikian yang dilaporkan Bloomberg.

Korupsi di dalam PLA telah mengakibatkan rudal-rudal diisi dengan air, alih-alih bahan bakar, dan silo rudal yang tidak efektif, demikian yang dilaporkan Bloomberg, mengutip berbagai sumber intelijen. Para ahli mengatakan tindakan sapu bersih itu dapat memengaruhi kemampuan tempur PLA. Bloomberg mencatat bahwa PKT telah memecat “setidaknya 15 tokoh militer senior dalam enam bulan terakhir ini,” termasuk:

  • Li Shangfu, yang menghilang dari pandangan publik selama berbulan-bulan sebelum pemecatannya dan dilaporkan sedang diselidiki atas tuduhan korupsi terkait pengadaan dan pengembangan peralatan. Dong Jun, mantan komandan angkatan laut Tiongkok, dilantik sebagai menteri pertahanan pada akhir Desember, demikian menurut Xinhua.
  • Dua pemimpin yang dipilih sendiri oleh Xi Jinping untuk Pasukan Roket digantikan oleh spesialis nonroket pada bulan Agustus. Xi Jinping lebih menghargai “kesetiaan mutlak” militer daripada kemampuan tempur, demikian ungkap Lin Ying-yu, pakar militer Tiongkok di Tamkang University di Taiwan, kepada VOA.

“Lebih banyak lagi yang akan dipecat,” ungkap Alfred Wu, guru besar madya di Lee Kuan Yew School of Public Policy di Singapura, kepada Reuters.

Seperti yang diperkirakan, Lin Ying-yu mengatakan rangkaian tindakan sapu bersih Xi Jinping untuk memperkuat cengkeramannya pada PLA akan sulit dihentikan. “Dia ingin mewujudkan pemerintahan teror,” ungkapnya kepada VOA, “seperti yang dilakukan Stalin sebelum Perang Dunia Kedua.”

Beri Komentar Di Sini

Privasi Anda penting bagi kami. Jika Anda memilih untuk membagikan alamat email Anda, staf FORUM hanya akan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Anda. Kami tidak akan membagikan atau memublikasikan alamat email Anda. Hanya nama dan situs web Anda yang akan muncul pada komentar Anda. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button