DepartemenKemitraanSeluruh Kawasan

Filipina Menunjuk 4 Kamp Baru bagi Pasukan A.S.

Pemerintah Filipina pada April 2023 mengidentifikasi empat kamp militer baru, termasuk di seberang laut dari Taiwan, untuk penempatan bergilir kelompok pasukan Amerika Serikat tanpa batas waktu.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan perluasan kehadiran militer A.S. dari lima lokasi yang sudah ada di bawah Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Pertahanan 2014 kedua sekutu lama itu akan meningkatkan pertahanan pesisir negaranya. 

Lokasi baru tersebut antara lain pangkalan Angkatan Laut Filipina di Santa Ana dan sebuah bandara internasional di Lal-lo, keduanya di provinsi Cagayan utara. Lokasi tersebut memicu kemarahan Beijing karena lokasi-lokasi itu akan menyediakan tempat persiapan bagi pasukan A.S. di dekat Tiongkok selatan dan Taiwan. (Foto: Marinir Filipina dan A.S. melakukan latihan selama latihan bilateral Balikatan di provinsi Cagayan, Filipina pada Maret 2022.)

Lokasi baru lainnya ada di provinsi Isabela utara dan sebuah kamp Angkatan Laut di Pulau Balabac di provinsi Palawan barat.

Palawan menghadap ke Laut Cina Selatan, sebuah rute perdagangan global yang hampir seluruhnya diklaim secara sewenang-wenang oleh Beijing yang terus mengintimidasi negara-negara kecil penuntut, termasuk Filipina.

“Di situlah perdagangan senilai kurang lebih 23,05 kuadriliun rupiah (3 triliun dolar A.S.) melintas. Tanggung jawab kita dalam bersama-sama mengamankan sangat besar,” kata Carlito Galvez Jr., yang saat itu menjabat kepala Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Empat lokasi baru untuk pasukan A.S. “cocok dan saling menguntungkan” dan akan memudahkan upaya kemanusiaan dan
bantuan selama bencana alam dan keadaan darurat lainnya, kata kantor presiden Marcos.

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Pertahanan A.S. mengatakan lokasi baru tersebut “akan memperkuat interoperabilitas Angkatan Bersenjata A.S. dan Filipina dan memudahkan kami merespons bersama lebih lancar dalam mengatasi berbagai tantangan bersama di kawasan Indo-Pasifik.”  The Associated Press 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button