
Australia dan Britania Raya akan “melawan balik” serangan siber dari Iran, Republik Rakyat Tiongkok, dan Rusia, demikian ungkap Menteri Pertahanan Australia saat itu Peter Dutton.
Australia dan Britania Raya akan mengoordinasikan sanksi siber untuk meningkatkan penangkalan, menaikkan biaya bagi aktivitas negara yang tak bersahabat dalam ruang siber, demikian ungkap Menteri Luar Negeri Australia saat itu Marise Payne setelah menandatangani perjanjian dengan Menteri Luar Negeri Britania Raya Liz Truss pada Januari 2022.
“Australia berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra seperti Britania Raya guna menantang aktor jahat yang menggunakan teknologi untuk merongrong kebebasan dan demokrasi,” demikian ungkap Payne dalam sebuah pernyataan.
Diskusi bilateral juga mengidentifikasi area di mana Australia dan Britania Raya dapat bekerja sama di kawasan Indo-Pasifik dan dalam program kapal selam bertenaga nuklir Australia. Reuters