Australia berupaya menjalin persahabatan dengan Kepulauan Solomon meskipun adanya pakta dengan RRT

The Associated Press
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengatakan Australia harus mempertahankan persahabatan yang kuat dengan Kepulauan Solomon meskipun negara kepulauan Pasifik itu menandatangani perjanjian keamanan dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare telah menyatakan dengan jelas bahwa dia tidak akan mengizinkan pendirian pangkalan militer Tiongkok di kepulauan itu, demikian ungkap Peter Dutton kepada acara “Today” Nine Network Australia. “Kesepakatan yang telah ditandatangani di antara Kepulauan Solomon dan Tiongkok memungkinkan kehadiran keamanan di Kepulauan Solomon, itulah keseluruhan dasar ditandatanganinya perjanjian itu.”
Manasseh Sogavare “tidak mengatakan bahwa dia tidak memercayai Australia atau bahwa dia tidak senang dengan hubungan itu. Pada kenyataannya justru sebaliknya. Tetapi pihak Tiongkok beroperasi dengan aturan yang sangat berbeda dari aturan yang kita lakukan,” ungkap Peter Dutton. “Kita melihat hal itu di Afrika dan di tempat lain, dan kehadiran pasukan keamanan di Kepulauan Solomon merupakan aspek utama perjanjian yang telah mereka tanda tangani.”
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, ditampilkan dalam foto, juga bertemu dengan Jeremiah Manele, menteri perencanaan pembangunan dan koordinasi bantuan Kepulauan Solomon, pada awal Mei 2022. Pertemuan di Brisbane, Australia itu merupakan pertemuan pertama sejak negara Pasifik Selatan itu menandatangani pakta keamanan, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang perambahan Beijing di kawasan itu. Kepulauan Solomon terletak kurang dari 2.000 kilometer di lepas pantai timur laut Australia.
“Australia telah bersikap konsisten dan jelas dalam menyatakan rasa hormat kami terhadap pengambilan keputusan berdaulat Kepulauan Solomon, akan tetapi kami telah menegaskan kembali keprihatinan mendalam kami tentang perjanjian keamanan dengan Tiongkok itu, termasuk kurangnya transparansi,” ungkap kantor Marise Payne dalam sebuah pernyataan.
Marise Payne dan Jeremiah Manele sepakat bahwa Australia tetap menjadi mitra keamanan pilihan Kepulauan Solomon, dan bahwa Kepulauan Solomon tidak akan menjadi tuan rumah pangkalan militer asing, demikian ungkap pernyataan itu.
Pangkalan militer Tiongkok di kepulauan itu tidak memberikan manfaat bagi kawasan ini, demikian ungkap Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan kepada Australian Broadcasting Corp.
“Apa yang ingin kami lakukan adalah memastikan bahwa kami menyajikan kasus yang sangat kuat tentang mengapa sangat penting bagi kami untuk tidak melihat adanya militerisasi terhadap kepulauan Pasifik,” ungkap Dan Tehan.
RRT telah membantah bahwa pihaknya berupaya mendapatkan pijakan militer di kepulauan itu.
Akan tetapi, bocoran rancangan pakta itu mengatakan bahwa kapal perang Tiongkok dapat singgah di Kepulauan Solomon untuk pengisian ulang logistik dan bahwa RRT dapat mengirimkan aparat kepolisian dan angkatan bersenjata ke sana “untuk membantu menjaga ketertiban sosial.”
FOTO DIAMBIL DARI: THE ASSOCIATED PRESS