Asia Timur LautCerita populerKemitraanOseania

Menteri pertahanan Australia dan Jepang meningkatkan kerja sama

Felix Kim

Menteri pertahanan Australia dan Jepang memperkuat kemitraan pertahanan kedua negara selama telekonferensi pada 17 Februari 2022.

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi, ditampilkan dalam foto, dan Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton sepakat untuk mendukung kerja sama keamanan dan pertahanan sebagaimana dijelaskan secara detail dalam Perjanjian Akses Timbal Balik (Reciprocal Access Agreement – RAA) Jepang-Australia, yang ditandatangani pada 6 Januari 2022, oleh perdana menteri masing-masing negara di Pertemuan Pemimpin Australia-Jepang.

Selama telekonferensi, menteri pertahanan kedua negara “sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan dan pertahanan bilateral kedua negara ke tingkat yang baru dengan mempermudah pelaksanaan kegiatan berskala lebih besar dan lebih kompleks termasuk latihan bersama dan bantuan bencana,” sesuai dengan RAA, demikian ungkap pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang.

Mereka juga membahas partisipasi bersama dalam bantuan bencana internasional ke Tonga dan Dialog Pertahanan Kepulauan Pasifik Jepang, yang dilakukan pada 2 September 2021. Upaya itu merupakan dialog menteri pertahanan multilateral pertama yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Jepang. Para perwakilan dan menteri pertahanan yang berpartisipasi berasal dari Australia, Jepang, dan tiga negara kepulauan Pasifik yang memiliki pasukan militer — Fiji, Papua Nugini, dan Tonga — serta Kanada, Kepulauan Cook, Prancis, Negara Federasi Mikronesia, Kiribati, Kepulauan Marshall, Nauru, Selandia Baru, Niue, Palau, Kepulauan Solomon, Tuvalu, Britania Raya, Amerika Serikat, dan Vanuatu.

Nobuo Kishi dan Peter Dutton juga membahas ancaman Rusia untuk menginvasi negara tetangganya Ukraina, demikian ungkap Kementerian Pertahanan Jepang. Mereka menekankan arti penting situasi itu bagi seluruh dunia dan bahwa pemerintah mereka harus memperhatikannya saat mereka bekerja bersama-sama untuk memperkuat Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka.

Setelah telekonferensi itu, Nobuo Kishi berterima kasih kepada Australia atas bantuannya selama operasi bantuan di Tonga setelah letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha’apai pada 15 Januari 2022. Bantuan ini termasuk mengangkut pasokan ke Tonga dengan menggunakan pesawat terbang Pasukan Bela Diri Jepang dari pangkalan Angkatan Udara Australia di Amberley, Queensland.

RAA menguraikan protokol kerja sama bagi pasukan Australia dan Jepang saat berkunjung ke negara satu sama lain. Perjanjian tersebut akan memudahkan transportasi persenjataan dan pasokan untuk operasi bantuan bencana dan latihan bilateral.

RAA meningkatkan prakarsa kerja sama yang dilakukan oleh Canberra dan Tokyo yang mencakup teknologi canggih seperti komputasi kuantum dan kecerdasan buatan serta manajemen rantai pasokan mineral tanah jarang dan barang penting lainnya.

“Kami berharap bahwa penyelesaian perjanjian ini akan meningkatkan interoperabilitas di antara berbagai unit Jepang dan Australia serta mempromosikan secara lebih lanjut kerja sama keamanan dan pertahanan dengan Australia,” ungkap Nobuo Kishi kepada jurnalis pada 7 Januari. “Australia dan Jepang memiliki kepentingan strategis yang sama dalam perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya, serta nilai-nilai universal seperti kebebasan dan demokrasi.”

Felix Kim merupakan kontributor FORUM yang memberikan laporan dari Seoul, Korea Selatan.

 

 

FOTO DIAMBIL DARI: KEMENTERIAN PERTAHANAN JEPANG

Beri Komentar Di Sini

Privasi Anda penting bagi kami. Jika Anda memilih untuk membagikan alamat email Anda, staf FORUM hanya akan menggunakannya untuk berkomunikasi dengan Anda. Kami tidak akan membagikan atau memublikasikan alamat email Anda. Hanya nama dan situs web Anda yang akan muncul pada komentar Anda. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button