DepartemenSeluruh Kawasan

INDO-PASIFIK: Emoji prodemokrasi menandai peringatan satu tahun

Twitter meluncurkan emoji pada April 2021 untuk menyoroti peringatan satu tahun gerakan protes online #MilkTeaAlliance yang telah menciptakan jalinan di kalangan aktivis prodemokrasi di seluruh Indo-Pasifik.

Aliansi tersebut — yang dinamai karena kecintaan bersama akan minuman teh manis di Hong Kong, Thailand, dan Taiwan — muncul pada tahun 2020 sebagai ungkapan solidaritas lintas batas dan ketakutan bersama akan Tiongkok yang otoriter.

Kampanye ini berkembang pesat pada saat Hong Kong muncul dari protes prodemokrasi berbulan-bulan dan aktivis muda di Bangkok dan kota-kota Thailand lainnya mulai menuntut reformasi konstitusi negara itu yang disusun oleh militer serta hak-hak lainnya.

Gerakan itu pun telah menyebar ke Myanmar — di mana teh dengan susu kental manis merupakan pendamping utama sarapan — setelah kudeta militer menggulingkan pemimpin sipil negara itu Aung San Suu Kyi pada Februari 2021, yang memicu pemberontakan massal.

“Untuk merayakan peringatan satu tahun #MilkTeaAlliance, kami merancang emoji yang menampilkan 3 jenis warna teh susu dari wilayah tempat Aliansi pertama kali dibentuk secara online,” ungkap Twitter.

Gambar tersebut muncul dalam segala tweet yang menampilkan tagar tersebut dalam bahasa Inggris, Thai, Korea, dan beberapa bahasa Asia lainnya.

“Selalu bersama dalam solidaritas, tak peduli betapa kerasnya zaman,” demikian kiriman tweet aktivis veteran prodemokrasi Hong Kong Joshua Wong sebagai tanggapan atas berita itu, menggunakan tagar versi bahasa Inggris dan Tionghoa.

Istilah ini telah digunakan di Twitter lebih dari 11 juta kali sejak April 2020, demikian ungkap platform itu, dan penggunaan kembali melonjak setelah kudeta di Myanmar.  Agence France-Presse

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button