Google Street View datang ke Mongolia
Layanan Google Street View, yang menampilkan gambar dari kota-kota di seluruh dunia, telah tiba di Mongolia.
Raksasa teknologi A.S. menggunakan kereta luncur yang ditarik kuda untuk membawa kamera penangkap gambar ke lokasi terpencil di negara yang luas dan jarang penduduknya ini, termasuk Danau Khovsgol, perairan air tawar terbesar kedua di Asia.
Untuk merekam hamparan Gurun Gobi, pejalan kaki lintas alam membawa kamera di tas punggung, demikian ungkap Google ketika meluncurkan layanan tersebut di ibukota Mongolia, Ulan Bator. “Google berharap bahwa dibawanya Street View ke Mongolia akan meningkatkan kesadaran terhadap negara itu sebagai tujuan wisata baru bagi pengunjung di seluruh dunia dan mendukung perkembangan pertumbuhan ekonomi negara itu,” kata perwakilan perusahaan Susan Pointer.
Pejabat lokal menyambut baik kesempatan untuk melestarikan jejak budaya nomaden tradisional Mongolia yang menghilang dan meningkatkan pariwisata di negara yang kurang dikenal oleh banyak orang. Dengan populasi hanya 3 juta jiwa dan wilayah lebih dari dua kali ukuran Prancis, Mongolia adalah negara yang paling sedikit kepadatan penduduknya di dunia. Agence France-Presse
